Selasa, 31 Januari 2012

Tugas : Soal Pernafasan

JAWABAN SOAL PERNAFASAN
1.    Sebutkan alat-alat pernafasan !

 2.    Jelaskan Struktur trakea !
Panjang trakea sekitar 8 - 10 cm, dengan diameter sekitar 1,5 cm. Struktur trakea berupa pipa udara, tersusun atas otot polos dan kartilagoberbentuk huruf C sebagai penyokong. Bagian dalam licin dilapisi selaput lendir dan mempunyai sel-sel bersilia.

3.    Jelaskan bagian-bagian paru-paru manusia !
Paru-paru ada dua dan merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terletak dalam rongga dada. Letaknya di sebelah kanan dan kiri serta di tengahnya dipisahkan oleh jantung. Jaringan paru-paru mempunyai sifat elastik, berpori, dan seperti spon. Apabila diletakkan di dalam air, paru-paru akan mengapung karena mengandung udara di dalamnya.
Paru-paru dibagi menjadi beberapa belahan atau lobus. Paru-paru kanan mempunyai tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus. Setiap lobus tersusun atas lobula. Paru-paru dilapisi oleh selaput atau membran serosa rangkap dua disebut pleura. Di antara kedua lapisan pleura itu terdapat eksudat untuk meminyaki permukaannya sehingga mencegah terjadinya gesekan antara paru-paru dan dinding dada yang bergerak saat bernapas. Dalam keadaan sehat kedua lapisan itu saling erat bersentuhan. Namun dalam keadaan tidak normal, udara atau cairan memisahkan kedua pleura itu dan ruang di antaranya menjadi jelas. Tekanan pada rongga pleura atau intratoraks lebih kecil daripada tekanan udara luar (± 3–4 mmHg). Di bagian dalam paru-paru terdapat gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan paru-paru yang disebut alveolus dan jumlahnya lebih kurang 300 juta buah. Dengan adanya alveolus, luas permukaan paru-paru diperkirakan mencapai 160 m2 atau 100 kali lebih luas daripada luas permukaan tubuh.



4.    Jelaskan pernafasan luar (external) dan pernafasan dalam (internal) !
Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.

5.    Bandingkan komposisi udara keluar masuk paru-paru !


6.      Frekuensi Pernafasan
Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah:
1.    Usia
Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun
2.    Jenis kelamin.
Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3.    Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat.
di Lingkungan yang panas tubuh mengalami peningkatan metabolisme untuk mempertahankan suhu agar tetap stabil. Untuk itu tubuh harus lebih banyak mengeluarkan keringat agar menurunkan suhu tubuh. Aktivitas ini membutuhkan energi yang dihasilkan dari peristiwa oksidasi dengan menggunakan oksigen sehingga akan dibutuhkan oksigen yang lebih banyak untuk meningkatkan frekwensi
4.    Posisi tubuh
Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam. frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk. Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5.    Aktivitas
Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

7.    Volume udara pernafasan
1.      Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> UP
·         Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa.
·         Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml
2.      Udara cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK
·         Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal.
·         Besarnya udara komplementer adalah 1500 ml
3.      Udara cadangan ekspirasi (udara suplementer) --> US
·         Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa.
·         Besarnya udara suplementer adalah 1500 ml
4.      Udara residu --> UR
·         Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang.
·         Besarnya udara residu adalah 1000 ml.
5.      Volume udara pernapasan
·         Volume udara pernapasan berkisar 500 - 3500 ml
·         Dari 500 ml udara yang dihirup, hanya 350 ml yang sampai di alveolus, sisanya hanya sampai saluran pernapasan.
·         Jumlah oksigen yang diperlukan sehari untuk tiap individu sebesar 300 cc.
6.      Kapasitas vital paru-paru
1. Kapasitas vital Paru paru : KVP
·         Merupakan kemampuan paru-paru mengeluarkan udara secara maksimal setelah melakukan inspirasi secara maksimal.
·         Kapasitas paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
KVP = UP + UK + UC
Berdasarkan rumus di atas kapasitas vital paru-paru adalah sebesar 4750 ml
2. Volume Total Paru parul –VTP
·         Merupakan udara yang dapat tertampung secara maksimal di paru-paru secara keseluruhan.
·         Kapasitas total paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
VTP = KVP + UR
Berdasarkan rumus di atas dapat dihitung kapasitas total paru-paru adalah sebesar 4500 ml

8.    Penyakit pada paru-paru
-Asma/sesak napas, penyempitan saluran napas akibat otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi, disebabkan alergi atau kekurangan hormon adrenalin.
-Asfiksi, gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam, pneumonia, keracunan CO.
-Asidosis, akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah
-Wajah adenoid (wajah bodoh), penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa (polip), pembengkakan di tekak (amandel).
-Pneumonia, radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.
-Difteri, penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae
-Emfisema, menggelembungnya paru-paru akibat perluasan alveolus berlebihan.
-Tuberculosis (TBC), penyakit paru-paru akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa.
-Peradangan pada sistem pernapasan :
·         bronchitis, radang bronkhus.
·         laringitis, radang laring
·         faringitis, radang faring
·         pleuritis, radang selaput paru-paru
·         renitis, radang rongga hidung
·         sinusitis, radang pada bagian atas rongga hidung (sinus)
9.     Mekanisme Pernafasan pada manusia !
Mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.
a.
Pernapasan Dada

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
1.
Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
2.
Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

b.
Pernapasan Perut

Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap yakni sebagai berikut.
1.
Fase Inspirasi. Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk.
2.
Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.

10.  Mengidentifikasikan kandungan karbondioksida dalam nafas yang dihembuskan


11. Bagaimana pertumbuhan pita suara ?
Selama pubertas, testikel anak laka-laki menghasilkan hormon testosteron yang meningkat, sehingga pita suara, yang terletak di kerongkongan, menjadi semakin panjang. Pita suara yang semakin panjang menyebabkan nada suara semakin rendah, sehingga terdengar semakin dalam. Testonteron juga merangsang perubahan fisik lain yang berhubungan dengan pubertas, termasuk pembesaran penis dan testis, pertumbuhan rambut wajah dan kemaluan, peningkatan massa dan kekuatan otot, dan peningkatan tinggi badan.

12. Bagaimana pernafasan perut membuat tubuh rileks ?
Latihan pernafasan dengan menahan dan menekan nafas di bawah perut (abdominal pressing) merupakan aktifitas pelatihan otot-otot daerah perut. Kegiatan tersebut dapat membakar timbunan cadangan lemak yang dapat mengganggu penampilan (perut gendut dan selulit). Disisi lain akan diperoleh meningkatnya kemampuan dan kapasitas vital paru-paru, meningkatnya Hb darah, meningkatnya elasitas/kelenturan pembuluh darah, tekanan darah cenderung menuju normal. Hal ini akan memperlancar pendistribusian zat makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, juga akan mempermudah pembuangan sisa-sisa pembakaran. Dengan lancarnya jalur ini kotoran-kotoran seperti kolesterol dan lemak yang berlebihan akan mudah tersingkir dan mengurangi kemungkinan “panas dalam”. Dengan kata lain tubuh menarik (langsing berisi) dapat diperoleh melalui senam pernafasan ini, dengan catatan latihan harus rutin dan diimbangi dengan pola makan yang benar. Pelatihan gerakan melalui jurus-jurus memiliki keistimewaan mengencangkan otot-otot sebagai penunjang penampilan.
Pengenalan terapi senam pernafasan yang menyertakan do’a (menurut keyakinannya masing-masing) dalam pemusatan kosentrasi dapat meningkatkan ketenangan batin /kedamaian yang dapat tersiratkan dalam pancaran wajah yang bersinar (memiliki aura cerah) jauh dari stress, murung, emosi dan keputusasaan yang sering terwujudkan wajah kusam kurang menarik.
Hasil yang diperoleh setelah beberapa kali melakukan senam pernafasan ini akan langsung kelihatan, tubuh menjadi segar bergairah, nafas bertambah longgar dengan tercermin pada wajah yang bersinar, otot-otot menjadi kencang dan liat. Dan juga jangan kaget bila hasilnya ganda, misalnya tidak hanya percaya diri dalam penampilan tetapi juga sekaligus menyembuhkan penyakit-penyakit yang diderita dan meningkatkan daya tahan tubuh.

13. Apa manfaat berlatih bernafas ?
·         Meningkatkan fungsi paru-paru
·         Meningkatkan aliran limfatik (getah bening)
·         Meredakan stress
·         Mempercepat penurunan berat badan

14. Mengamati kemungkinan dampak asap rokok pada paru-paru
1. Kanker Paru – Paru .
Sekitar 30.000 orang di inggris meninggal karena kanker paru –paru   setiap tahun. Lebih dari 8 di dalam 10 kasus    berhubungan langsung dengan rokok.

2.  Chronic obstructive pulmonari disease ( COPD  atau
penyakit paru obstruktif yg menahun ).
Sekitar 25.000 orang di inggris seperti di laporkan patient.co.uk meninggal setiap tahun karena penyakit paru –paru yg tergolong serius. Lebih dari 8 dari 10 kasus ini yg meninggal langsung berhubungan dengan merokok.

3. Penyakit jantung.
Ini merupakan pembunuh terbesar di inggris. Sekitar 120.000 orang meninggal di inggris setiap tahun karena penyakit jantung. Sekitar 1 dari 7 kematian karena merokok.
 
4. Kanker lainnya.
Berbagai jenis kanker seperti mulut , hidung, tenggorokan, larynx ( organ suara ), kantong empedu, serviks,darah ( Leukimia ) dan ginjal semua umum terjadi pada para perokok;
  
5. Sirkulasi
    Senyawa kimia dalam tembakau dapat merusak garis pembuluh darah dan mempengfaruhi kadar lipid ( lemak ) dalam aliran darah. Hal itu meningkatkan resiko ateroma ( pengerasan arteri ). Ateroma merupakan penyebab utama penyakit jantung, stroke, sirkulasi darah di kaki terhambat, aneurysms ( arteri bangkak yg dapat menyebabkan pendarahan internal ).

6. Problem seksual
    Perokok lebih mungkin menjadi impoten atau mengalami kesulitan mempertahankan ereksi di usia setengah baya, jika di bandingkan dengan yg bukan perokok. Ini dikaitkan dengan kerusakan pembuluh darah di dalam penis yg di sebabkan merokok.

7. Penuaan
    Perokok cenderung mengembangkan ’’garis–garis’’ pada wajahnya di usia lebih dini di bandingkan mereka yg bukan perokok.

8. Kesuburan
    Kesuburan berkurang di dalam perokok ( baik pria maupun wanita ).

9. Menopause.
    Rata-rata, wanita perokok mengalami menopause dua tahun lebih   awal dibanding bukan perokok.

10. Kondisi lain yg diperburuk oleh merokok, meliputi asma, demam, flu, infeksi dada, TBC, diabetes, hipertiroidisme, dan lain-lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar